Dalam kehidupan kita sehari-hari,kadang terlalui
begitu saja.Bukan berarti tak berarti apa-apa,atau tak bermakna
apa-apa,tapi kadang dalam hidup ini kita melakukan apa yang dianggap
praktis dan tidak merepotkan.Bicara tentang hidup yang praktis tidak
lepas dari apa yang namanya kebutuhan akan makanan.Kesibukan akan
pekerjaan,minimnya pendapatan salah satu faktor kurang terpeliharanya
pemenuhan akan makanan sehat dan bergizi.Padahal untuk mencapai titik
pencapaian yang maksimum dari kata sehat , segala sesuatu yang kita
konsumsi harus atau setidaknya mendekati apa yang disebut empat sehat
lima sempurna.Namun apa jadinya kalau semua itu hanya merupakan slogan
belaka ?
Sehat itu wajib,sehat itu harus dan sehat itu mahal sekali
harganya.Karena ketika tubuh seseorang sudah dihinggapi berbagai beban
penyakit,maka yang tertinggal hanya derita dan doa.Kalau ada
uang,tentunya masih bisa berobat,bahkan sampai ke luar negeri
sekalipun(Meski anjuran pak presiden untuk tidak berobat ke luar negeri )
demi mencapai apa yang disebut sehat.Tapi,kalau tak punya uang apalah
jadinya,paling ke puskesmas dengan obat alakadarnya atau ke dukun dengan
jampi2 yang tak jelas kemujarabannya.
Sehat itu perlu,sehat itu mesti,kalau tidak bagaimana bisa melanjutkan
hidup lebih lama lagi ? Bagaimana bisa melakukan ini itu dan bagaimana
bisa bangsa ini menjadi bangsa yang berkualitas kalau rakyatnya
sakit-sakitan ?(Yang penting bukan jadi pesakitan )Maka sebelum sehat
itu menjadi mahal,cicilah dari sekarang,sedikit demi sedikit…yang pada
akhirnya lunas.
Selamat hidup sehat,makan makanan bergizi dan selamat beraktivitas dengan badan yang sehat.
Related Post :